Wisatakuliner.id – Halo sahabat wisata, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang objek wisata Goa Tanding yang ada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Di Gunungkidul memang ada banyak tujuan wisata yang indah dan menakjubkan yang cocok untuk bepergian. Salah satu tujuan di Gunungkidul adalah Gua Tanding.
Pesona yang ditawarkan oleh Goa Tanding tidak kalah indahnya dengan Gua Pindul yang sudah terkenal.
Perbedaan dari pertandingan Goa Pindul dan Goa terletak di sungai bawah tanah di Goa Tanding memiliki ruang gua yang lebih panjang dan ruang gua yang lebih besar.
Asal usul nama Goa Tanding adalah ketika ada orang di Bejiharjo yang ingin membuat sumur air bernama Harto Tanding tetapi telah menggali sumur sejak lama tetapi tidak mendapatkan air keluar.
Mbah Harto Tanding menggali sumur di dalam rongga perut bumis, dan secara tidak sengaja Goa ditemukan oleh Mbah Harto dan keluarganya.
Awalnya, Tanding Goa ini tidak memiliki akses untuk masuk dan keluar selain melewati sumur mabh Harto.
Karena situasi gua di tanah ini cukup luas dan melebihi Gua Pindul yang telah lama terkenal di kalangan masyarakat, akhirnya gua itu disebut “Goa Tanding”.
Nama Tanding sendiri juga diambil dari nama Mbah Harto Tanding yang menemukan jalan pertama ke gua bawah tanah ini.
Di Goa Tanding, para pengunjung dapat menyusuri sungai bawah tanah menggunakan perahu karet dan dapat naik dalam kelompok.
Goa Tanding sendiri memiliki kedalaman air yang mencapai 4 meter dan ketinggian dari permukaan air hingga atap gua mencapai 5 meter hingga 16 meter.
Sedangkan untuk lebar gua ini memiliki sekitar 4 meter hingga 9 meter sesuai dengan kontur gua dan sangat bervariasi.
Goa Tanding ini memiliki panjang atau jarak hingga 460 meter dan untuk berjalan jauh di gua ini sekitar 1 jam 30 menit.
Ketika pengunjung berjalan di sepanjang sungai bawah tanah di gua ini, pengunjung akan melihat deretan stalaktit eksotis dan stalagmit yang menggantung di atap Gua Tanding.
Bahkan keberadaan stalaktit dan stalagmit di sini masih aktif, pengunjung dapat membuktikannya dengan menyorotkan senter ke arah stalaktit dan stalagmit dan kemudian pengunjung dapat menyaksikan keindahan kerlipan kristal.
Goa Tanding juga menawarkan terapi ikan untuk pengunjung. Itu terletak sekitar 20 meter dari gua tetapi harus turun dari pintu masuk.
Di sini pengunjung dapat mengalami terapi ikan di air jernih dan mengalir yang berbeda dari kolam buatan seperti terapi ikan pada umumnya.
Sejarah Goa Tanding
Objek wisata Gunungkidul yang baru saja diresmikan pada awal 2016, merupakan bentuk duplikasi dari wisata Goa Pindul yang tergolong fenomenal.
Pesona yang ditawarkan oleh Gua Tanding tidak kalah indahnya, dibandingkan dengan Gua Pindul Gunungkidul yang sudah terkenal di kalangan wisatawan.
Selain itu, lokasi wisata dua gua ini masih digolongkan sebagai satu wilayah dan satu aliran sungai.
Mungkin saja keberadaan wisata ini merupakan bentuk nyata yang cocok dengan keindahan goa Pindul, sebagaimana tercermin dalam namanya, yaitu ” Perkelahian”.
Meski demikian kedua wisata tersebut memiliki perbedaan, yaitu sungai bawah tanah Goa Tanding yang memiliki lorong gua yang lebih panjang dan ruang gua yang lebih besar.
Setidaknya wisata Gua Tanding adalah alternatif ketika mengunjungi wisata Gunungkidul, seperti yang Anda tahu, wisata Gua Pindul selama musim liburan sangat ramai oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Mungkin itu bisa menjadi alasan kuat, pengelola membuka dan mengembangkan situs wisata Gunungkidul ini sebagai pilihan lain, sehingga bisa mengantisipasi banyak pengunjung dari gua Pindul.
Apalagi keindahan yang ditawarkan di sana tidak kalah indahnya dengan Gua Pindul.
Sejarah Goa Gunungkidul Tanding dimulai dengan masyarakat (Harto Tanding) di desa Bejiharjo yang ingin membuat air sumur.
Tetapi karena mereka terus menggali sumur tetapi tidak mendapatkan air keluar maka niat Pak Harto ingin menggali sumur yang lebih dalam sehingga ketika linggis menggali sumur melalui rongga di perut bumi.
Secara tidak sengaja gua ditemukan oleh Mbah Harto Tanding bersama keluarganya. Awalnya gua tidak memiliki akses masuk dan keluar, kecuali melalui sumur Pak Harto.
Karena kondisi gua di tanah memiliki area yang lebih besar daripada Gua Pindul yang terkenal lama, itu sebabnya gua itu bernama Goa Tanding.
Nah nama korek api diambil dari Pak Harto Tanding yang dikreditkan dengan menemukan objek wisata Gunungkidul.
Sebelumnya di gua ini sangat gelap dan memiliki sirkulasi udara minimal, semua masalah telah diselesaikan setelah lubang dibuat sebagai tempat untuk perubahan udara.
Ketika Anda berjalan di sepanjang sungai bawah tanah di gua Tanding, pengunjung akan melihat deretan stalaktit eksotis dan stalagmit yang tergantung di atap gua.
Bahkan keberadaan stalaktit dan stalagmit ternyata masih aktif, Anda dapat membuktikan bahwa dengan menyorotkan senter ke arah stalaktit dan stalagmit, maka saksikan keindahan kerlipan kristal.
Lebar gua adalah 4 hingga 8 meter, ketinggian gua mencapai 4 hingga 11 meter dan panjang gua mencapai 450 meter. Kami tidak bisa membayangkan seberapa luas bagian dalam gua Tanding ini.
Perahu karet mempunyai muatan enam orang yang akan membawa wisatawan untuk merasakan keindahan gua Tanding selama kurang lebih satu setengah jam.
Hanya saja jenis gua di Gunungkidul ini adalah jenis goa buntu yang tidak memiliki batas waktu, oleh karena itu lalu lintas masuk dan keluar dari gua wisata menggunakan pintu yang sama.
Sekarang yang menjadi kendala di sektor antrian semakin banyak pengunjung karena menunggu giliran yang cukup lama, terutama selama akhir pekan dan musim liburan, pengunjung di sana sedang booming.
Namun tenang saja, untuk mengatasi masalah tersebut pengelola wisata sengaja mengirim perjalanan berdasarkan kelompok perahu karet yang terdiri dari 2 hingga 3 kapal per perjalanan.
Baca Juga: Wisata Jurang Tembelan
Lokasi Goa Tanding
Lokasi Wisata Goa Tanding sudah mudah dijangkau oleh pengunjung karena jalan menuju Goa Tanding sudah bagus, layak dan cukup aman untuk dilewati. Namun lokasi Goa Tanding cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta.
Alamat Goa Tanding ini tepatnya terletak di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Rute ke Goa Tanding
Rute menuju Gua Pindul sangat mudah dijangkau. Jika Anda berasal dari pusat kota Yogyakarta, pergilah ke timur melalui Jalan KH. Ahmad Dahlan menuju ke Jalan Pangurakan.
Kemudian melanjutkan melalui Jalan Kusumanegara, mencapai persimpangan ke selatan melalui Jalan Gedongkuning, kemudian terus sampai menyeberang ke timur melalui Jalan Wonosari.
Kemudian terus lurus melalui Jalan Nasional III, hingga persimpangan T berbelok ke barat.
Kemudian lanjutkan sepanjang jalan yang ada, sampai pertigaan ke timur melalui Jalan Nasional III, kemudian lanjutkan sampai pertigaan ke timur melalui Jalan Alternatif Karangmojo.
Kemudian ikuti jalan yang ada sampai persimpangan ke arah timur melewati Jalan Goa Pindul pos-2, tiba di persimpangan menuju timur ke Jalan Goa Pindul pos-1, ikuti jalan sampai Anda akan mencapai Goa Tanding.
Jarak dari pusat Yogyakarta ke Gua Tanding cukup jauh, yaitu sekitar 41,6 kilometer dan waktu tempuh normal untuk kendaraan bermotor dari pusat Yogyakarta ke Gua Tanding adalah sekitar 1 jam 20 menit.
Baca Juga: Wisata Watu Amben
Fasilitas
Fasilitas di Gua Tanding sudah cukup lengkap bagi pengunjung yang ingin pergi ke Gua Tanding, termasuk:
- Helm
- Kapal Karet
- Jaket pelampung
- Asuransi
- Pemandu Wisata
- Penahanan
- Minum
- Makan
- Tempat Pengiriman
- Kamar Mandi
- Musholla
Harga Tiket dan Parkir Goa Tanding
Harga tiket retribusi ke wilayah Gua Tanding hanya Rp. 10.000 / orang. Untuk menikmati railing sungai di Goa Tanding.
Pengunjung harus merogoh kocek Rp 150.000 / orang untuk wisatawan lokal dan Rp 200.000 / orang untuk wisatawan asing. Sedangkan untuk tarif parkir di Goa Tanding tour, ini gratis atau gratis.
Baca Juga: Wisata Watu Ngadek
Penutup
Nah, itu tadi informasi lengkap tentang objek wisata Goa Tanding. Untuk anda yang sedang ingin berlibur ke Yogyakarta anda wajib memasukan Bukit Goa Tanding Kedalam daftar kunjungan anda.
Terimakasih telah membaca artikel kami, sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya dan jaga selalu kebersihan dimanapun anda sedang berwisata.