Wisata Candi Gebang : Sejarah, Lokasi, Rute, Fasilitas & Harga Tiket

Posted on

Wisatakuliner.id – Halo sahabat wisata, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang objek wisata Candi Gebang yang ada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY merupakan provinsi di Indonesia yang mempunyai banyak tujuan untuk para wisatawan. Contoh kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi tujuan wista ialah Kabupaten Sleman.

Sleman dikenal mempunyai rangkaian wisata sejarah berupa bangunan candi. Ada begitu banyak wisatawan yang menjadikan distrik ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika musim liburan tiba.

Salah satu objek wisata yang tidak terlalu terkenal namun keindahannya masih tersembunyi di Kabupaten Sleman adalah Wisata Candi Gebang.

Bangunan Candi Gebang diperkirakan sudah mulai dibangun pada abad ke-8 Masehi. Pada masa pemerintahan kerajaan Mataram kuno itu masih di bawah kepemimpinan Dinasti Sanjaya.

Dan bangunan ini ditemukan berasal dari patung Ganesha oleh penduduk sekitar tahun 1936. Berdasarkan temuan penduduk, para arkeolog mulai menyelidiki kemungkinan sebuah candi di lokasi patung Ganesha.

Setelah mengkonfirmasi keberadaan sebuah candi di lokasi itu, Candi Gebang menjalani restorasi pertama yang dipimpin oleh Van Romondt pada tahun 1937 hingga 1939.

Wisata Candi Gebang ini memiliki luas sekitar 5,25 x 5,25 meter dan berdiri di kaki bangunan yang memiliki tingginya sekitar 2 meter. Ketinggian seluruh bangunan candi adalah 8 meter.

Bahan dasar bangunan itu sendiri adalah batu andesit. Wisata Candi Gebang ini menghadap ke timur dan memiliki karakteristik sendiri dalam bentuk puncak tegak yang tinggi di aula yang menakjubkan dan unik.

Pintu masuk ke kamar di tubuh candi ini terletak di sisi timur. Di kanan dan kiri pintu masuk ada ceruk patung. Di ceruk utara ada patung Nandiswara dan ceruk selatan yang kosong.

Dikatakan bahwa ceruk yang kosong dulunya adalah arca Mahakala. Di sisi barat ada ceruk berisi patung Ganesha duduk di Yoni dengan belalai menunjuk ke utara.

Keunikan lain dari candi ini adalah bahwa tidak ada tangga untuk naik ke lorong di kaki candi.

Di candi lain ada tangga berbentuk batu untuk menghubungkan kaki candi ke ruang utama, meskipun ada dugaan bahwa tangga di Candi Gebang terbuat dari bahan rapuh seperti kayu.

Tetapi tidak ada informasi pasti tentang tidak adanya tangga ini. Di Pura Gebang ini juga terdapat taman yang tertata rapi, pepohonan rindang, dan juga bangku-bangku yang digunakan oleh pengunjung dan warga untuk meluangkan waktu sejenak untuk bersantai.

Apa itu Candi Gebang?

Wisata Candi Gebang

Candi Gebang merupakan candi Hindu yang terletak di Kelurahan Wedomartani, desa Gebang, Ngemplak, Sleman, DIY Yogyakarta.

Candi ini diperkirakan telah dibangun sekitar abad ke-8 M ketika dinasti Sanjaya memerintah selama Kerajaan Mataram Kuno.

Baca Juga: Wisata Candi Prambanan

Sejarah Candi Gebang

Sejarah Candi Gebang

Sejarah berdirinya Candi Gebang belum dapat diketahui dengan pasti karena sampai sekarang belum ditemukan sumber tertulis yang menjelaskan pembangunan candi tersebut.

Dilihat dari bentuk kaki candi yang memiliki proporsi tinggi menunjukkan bahwa Candi Gebang berasal dari zaman dulu (± 730 – 800 M). Menurut van Romondt, Candi Gebang “kecil” berasal dari Jawa Tengah awal.

Candi Gebang adalah candi yang diilhami Hindu. Ini bisa dilihat dari temuan yang bersifat hindu antara lain: lingga, yoni, dan arca Ganesha di candi. Gebang menghadap ke timur.

Arah wajah ditunjukkan oleh pintu masuk ke ruang candi di sisi timur. Candi Gebang memiliki luas 27, 3 m2, yang berdiri di atas lahan seluas 3.324 m2.

Candi Gebang memiliki bentuk persegi 5,25 x 5,25 meter dan tinggi 7,75 meter. Bagian Candi Gebang terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Di kaki candi tidak ada bantuan.

Di tubuh candi, ada Yoni di dalam ruangan. Di kedua sisi pintu masuk ke bilik ada ceruk berisi patung, satu berisi patung Nandiswara (kepala patung hilang).

Dan yang lainnya yang biasanya diisi dengan patung Mahakala, tanpa busur, mungkin sudah hilang. Relung di sisi utara dan selatan kosong, tidak mengandung patung.

Di barat ada ceruk berisi patung Ganesha duduk di atas yoni. Ganesha juga memanggil Wighneswara yang bertugas menyingkirkan semua rintangan.

 Di atap candi ada lingga yang diletakkan di atas bantal persegi panjang, bagian atas lingga berbentuk silinder. Di bagian atas atap bagian dalam ada ruang berbentuk rongga kecil.

Di atap luar ada relief dalam bentuk kepala manusia yang dibingkai oleh jendela. Relief juga ditemukan di Candi Bima di kompleks Candi Dieng, yang biasa disebut “Patung Kudu”.

Candi Gebang memiliki keistimewaan yaitu tidak ditemukan pintu masuk tangga, kemungkinan tangga masuk terbuat dari kayu atau bahan lain yang mudah rusak, sehingga sampai sekarang belum ditemukan lagi.

Keistimewaan lainnya adalah titik tengah candi yang bertepatan dengan titik tengah halaman candi.

Lokasi Candi Gebang

Lokasi Candi Gebang

Lokasi Candi Gebang baik dan mudah bagi pengunjung untuk pergi ke Candi Gebang. Tetapi untuk menemukan lokasi Candi Gebang cukup sulit dan mungkin pengunjung akan bertanya kepada masyarakat setempat.

Untuk lokasi Candi Gebang cukup dekat dengan pusat kota Yogyakarta. Alamat pasti Candi Gebang ada di Desa Widomartani, Dusun Gebang, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Wisata Candi Barong

Rute ke Candi Gebang

Rute ke Candi Gebang sangat mudah dijangkau. Jika Anda dari pusat Kota Yogyakarta di sebelah timur pergi melalui Jalan KH. Ahmad Dahlan menuju Jalan Pangurakan.

Mencapai perempatan ke utara ke Jalan Walikota Suryotomo, terus lurus ke Jalan Mataram sampai pertigaan timur ke Jalan Mas Suharto Jambu, kemudian di perempatan utara ke Jalan Tukangan.

Lalu ke barat ke Jalan Yos Sudarso , sampai persimpangan ketiga menuju utara ke Jalan Suroto, terus lurus ke Jalan Cik Di Tiro sampai bundaran, ambil jalan keluar pertama ke Jalan Terban.

Kemudian di perempatan utara ke Jalan Persatuan, kemudian terus lurus ke Jalan Kaliurang, hingga perempatan ke timur menuju Jalan North Ringrad, terus lurus di Jalan North Ringroad.

Lalu ke utara ke Jalan Nusa Indah, terus lurus ke Jalan Gebang Temple, lalu ikuti jalan sampai Anda akan tiba di Candi Gebang.

Jarak dari pusat Yogyakarta ke Candi Gebang cukup dekat, yaitu sekitar 11,6 kilometer dan waktu tempuh normal untuk kendaraan bermotor dari pusat Yogyakarta ke Candi Gebang adalah sekitar 33 menit.

Fasilitas

Fasilitas di Candi Gebang cukup lengkap bagi pengunjung yang tertarik untuk datang ke Candi Gebang, termasuk:

  • Tempat parkir yang luas
  • Toilet umum
  • Kursi
  • Warung kecil

Harga Tiket dan Tempat Parkir Candi Gebang

Harga tiket retribusi untuk memasuki Candi Gebang relatif terjangkau, yaitu pengunjung hanya dikenai biaya Rp. 5.000 per orang, baik wisatawan lokal maupun asing.

Kemudian untuk tarif parkir wisatawan yang akan mengunjungi Candi Gebang, dikenakan tarif Rp. 2.000 dikenakan untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Baca Juga: Wisata Candi Plaosan

Tabel Informasi

JamSetiah hari Senin-Minggu dari pukul 08.00WIB-17.30 WIB.
Alamat/Lokasi Desa Widomartani, Dusun Gebang, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, DIY Yogyakarta.
Harga TiketRp 5.000 per Orang
ParkirMotor Rp 2.000
Mobil Rp 5.000

Penutup

Nah, itu tadi informasi lengkap tentang objek wisata Candi Gebang. Untuk anda yang sedang ingin berlibur ke Jogjakarta anda wajib memasukan Candi Gebang Kedalam daftar kunjungan anda.

Terimakasih telah membaca artikel kami, sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya dan jaga selalu kebersihan dimanapun anda sedang berwisata.