Wisatakuliner.id – Halo sahabat wisata, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang Rekomendasi Candi di Yogyakarta.
Bukan rahasia lagi bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan beragam pariwisata. Yogyakarta sepertinya tidak pernah membuat kami bosan untuk kembali berkunjung.
Banyak hal yang bisa Anda jelajahi seperti pantai, kuliner, dan pasar. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal dengan kuil-kuil istimewanya.
Dengan arsitektur mewah kuno yang khas dari kerajaan Hindu dan Budha, 10 candi ini dapat menjadi pilihan tujuan Anda.
Rekomendasi Candi di Yogyakarta
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah salah satu candi paling populer di Yogya. Candi Prambanan terletak sekitar 17 kilometer di sebelah timur Yogyakarta.
Candi ini sangat mudah dikunjungi menggunakan bus trans seharga Rp 3.500. Prambanan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, kuil Hindu terbesar di Indonesia, serta salah satu kuil terindah di Asia Tenggara.
Anda dikenakan biaya masuk sebesar Rp40 ribu untuk orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak. Ada beberapa fasilitas menarik seperti kereta kelinci, taman bermain, dan banyak lainnya.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Prambanan Disini!
2. Candi Ratu Boko
Tidak jauh dari Candi Prambanan, Anda bisa mampir ke Ratu Boko. Ada tiket kanal yang bisa Anda dapatkan untuk langsung mengunjungi kedua kuil tersebut.
Setelah puas dari Candi Prambanan, Anda akan diantar menggunakan kereta kelinci ke Candi Ratu Boko. Harga tiket candi Ratu Boko juga sama yaitu Rp. 40 ribu.
Sejarah meyakini bahwa Candi Ratu Boko adalah bekas bangunan istana kerajaan. Luas istana 250 ribu meter persegi terdiri dari gerbang utama, kuil pembakaran, lapangan, kolam, paviliun, paseban, hingga gua.
Candi ini juga semakin ramai sejak film Ada Apa dengan Cinta 2. Candi ini terlihat sangat indah ketika matahari mulai terbenam.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Ratu Boko Disini!
3. Candi Sewu
Candi Sewu terletak di Dusun Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Candi Sewu adalah candi Budha terbesar kedua di Jawa Tengah setelah candi Borobudur.
Meski tidak berjumlah seribu (sewu), nama itu digunakan karena legenda Loro Jonggrang.
Anda yang pernah ke sini sebelum 2006, pasti merasakan perbedaan yang signifikan. Candi Sewu rusak oleh gempa bumi besar pada bulan Mei 2006.
Anda harus membayar Rp 10.000 untuk memasuki area candi. Setiap pintu masuk dikawal oleh sepasang patung Dwarapala. Patung penjaga raksasa setinggi sekitar 2,3 meter.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Sewu Disini!
4. Candi Kalasan
Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman. Candi Budha ini memiliki lapisan penutup candi yang disebut Bajralepa.
Bajralepa adalah sejenis plesteran dalam ukiran batu halus. Detail dekorasi Bajralepa ini adalah salah satu ciri dari candi Kalasan, yang juga ditemukan di candi Sari.
Liburan di sini sangat terjangkau, tiket masuk ke Kuil Kalasan hanya Rp5.000. Setelah dipulihkan untuk diperiksa, ada bangunan candi yang tidak dapat dipulihkan seperti sebelumnya.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Kalasan Disini!
5. Candi Ijo
Kuil Ijo adalah area pemandian gaya Hindu. Lokasinya empat kilometer arah tenggara Candi Ratu Boko atau sekitar 18 kilometer sebelah timur Yogyakarta.
Ini disebut Candi Ijo karena dibangun di atas bukit yang dikenal sebagai Bukit Hijau atau Gumuk Ijo sekitar abad ke-9.
Secara keseluruhan, kompleks candi adalah teras bertingkat, dengan bagian terendah di sisi barat dan bagian tertinggi di sisi timur, mengikuti kontur bukit.
Candi Ijo adalah yang tertinggi di Yogya, yang terletak di ketinggian 375 meter di atas permukaan laut. Tiket masuk candi hanya dipatok seharga Rp5.000.
Ini karena batu asli hilang. Di luar kuil, ada sebuah ceruk yang dihiasi dengan gambar dewa memegang bunga lotus.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Ijo Disini!
6. Candi Sambisari
Namanya memang mirip dengan candi Sari, tetapi candi Sambisari adalah candi Hindu. Candi ini terletak di Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Anda bisa melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang meliputi area 50 × 48 meter. Harga tiket masuk hanya Rp5.000. Anda dapat melihat candi utama dengan tiga perwara (pengawalan).
Juga disediakan ruang informasi yang penuh dengan foto-foto selama penggalian dan rekonstruksi di dekat kuil.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Sambisari Disini!
7. Candi Sari
Candi Sari tidak jauh berbeda dari Plaosan dalam hal bentuk dan kelegaan. Candi Sari tidak terlalu jauh dari candi Sambi Sari, Kalasan dan Prambanan.
Di masa lalu, Candi Sari adalah biara Buddha dan digunakan sebagai tempat belajar dan pembelajaran bagi para bhikkhu.
Candi ini terletak di desa Bendan, Kelurahan Tirtamartani, Kabupaten Kalasan. Sesuai dengan nama desa tempat ia berada, candi ini juga disebut Candi Bendan.
Hanya dengan Rp. 5.000, Anda bisa melihat candi persegi panjang berukuran 17,30 x 10 meter.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Sari Disini!
8. Candi Plaosan
Areal candi Plaosan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Plaosan Lor dan Kidul. Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama yang dikelilingi oleh 116 stupa tambahan dan 50 candi tambahan.
Sementara itu, candi Plaosan diketahui memiliki beberapa candi dalam bentuk candi dan stupa.
Candi Plaosan Lor dan Kidul hampir serupa jika dilihat dari jauh. Sehingga sampai sekarang candi Plaosan juga sering disebut Kuil Kembar.
Anda yang ingin menikmati wisata sejarah di sini hanya dikenai biaya Rp. 10.000. Istimewanya lagi, di Candi Plaosan ada acara tahunan yang menghadirkan berbagai macam tarian dari seluruh nusantara.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Plaosan Disini!
9. Candi Barong
Candi Barong terletak di bukit desa Candisari, sebelah tenggara wilayah Ratu Boko, Prambanan. Dari pusat kota, Anda dapat mengunjungi kuil ini dengan naik bus trans 1A atau 1B.
Berhenti di halte Prambanan, lanjutkan dengan ojek, dokar, atau taksi ke candi. Anda akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000.
Candi Barong adalah peninggalan Kerajaan Medang yang memiliki gaya Hindu.
Kuil Barong berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan istrinya Laksmi, juga dikenal sebagai Dewi Sri (Dewi kemakmuran pertanian). Candi Barong memiliki tiga tingkat tanpa candi utama.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Barong Disini!
10. Candi Gebang
Akses ke candi Gebang masih cukup sulit, karena kurangnya instruksi. Anda harus meminta penduduk setempat untuk sampai ke Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Candi Hindu ini memiliki puncak berbentuk lingga setinggi 8 meter. Penemuan candi Hindu ini dimulai dengan penemuan patung Ganesha oleh penduduk setempat pada bulan November 1936.
Biaya masuk ke kuil Gebang adalah Rp 5.000.
Baca Lebih Lengkap Tentang Candi Gebang Disini!
Penutup
Nah, itu tadi informasi lengkap tentang Rekomendasi Candi di Yogyakarta. Untuk anda yang sedang ingin berlibur ke Yogyakarta anda wajib menjelajahi Candi di Yogyakarta Kedalam daftar kunjungan anda.
Terimakasih telah membaca artikel kami, sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya dan jaga selalu kebersihan dimanapun anda sedang berwisata.